Senin, 30 November 2015

~Kau kah malaikat itu?~


"Assalaamu'alaikum.." ucapku sambil melangkahkan kaki kedalam ruangan, kulihat sudah panjang antrian untuk mengambil berkas kembali diprodi jurusanku, saat ini sedang megambil berkasnya adalah laki-laki berbaju merah, dia  melawan tumpukan berkas yang banyak, agar dapat ketemu berkasnya harus dilihatnya satu persatu berkas itu., "wa'alaikumussalam..." kata mereka didalam ruangan sambil melihat kearahku, termasuk dia laki-laki berbaju merah itu "ina mau mengambil berkas juga?" tanya laki-laki itu padaku, "i..iya.." jawabku bingung karena aku tak mengenalnya tapi dia bahkan tahu namaku. Tak lama dari itu dia beranjak dari tempatnya dan berjalan kearah luar tapi ditangannya ada 2 berkas dipegangnya setelah sampai kearah ku satu berkasnya dia berikan padaku dan satu nya dipegangnya, kuambil berkas itu kulihat tertulis didepannya 'ina puspita sari' nama lengkapku, "terimakasiih.." ucapku padanya  dan dia langsung berlalu.
Selepas urusan kampusku.. aku pulang dengan busway saat itu kulihat ada penumpang ibu tua  yang mencari-cari tempat duduk kosong tapi semua tempat duduk penuh, dengan sigap ada laki-laki dewasa yang memberikan tempat duduk nya pada ibu itu, dan dia rela berdiri sambil memanggul tas besar di depannya.

Ketika pulang kerumah kulihat ada kak Asman (teman kakakku) diruang tamu setelah mengucapkan salam aku berjalan kekamar, tapi di kamar kulihat ada kakak dan ayukku sedang berdiskusi tentang uang kudengar seksama ternyata kakak lagi mengambil uang yang disimpannya di ayukku, agar uang itu bisa dipinjam oleh kak Asman untuk mengobati adiknya yangsedang sakit.

Esok paginya ketika aku berjalan kaki menuju kampus kulihat ada bapak penjual bakso sedang bersedekah memberikan uang pada bapak tua rentah yang tangan dan kakinya cacat. Dan Sesampainya dikampus aku menunggu Gina di kelas, setelah datang Gina minta maaf padaku karena terlambat dia habis mengajar anak-anak jalanan mengaji dulu.

Ada banyak malaikat bertebaran dibumi Allaah, malaikat itu tidak harus saling mengenal baru membantu, tidak harus melakukan yang besar cukup yang kau bisa engan ketulusan maka akan terasa bagai intan berlian, tidak harus kaya raya baru mau berbagi, tidak harus juga bergelar sarjana baru mau mengajari. Ah ada banyak malaikat tidak bersayap disini.. Entahlah.. Kau kah malaikat itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar