Selasa, 08 Desember 2015

~akhirnya kucapkan juga hari ini~

Aku berjalan kaki dari rumah menuju jalan besar untuk menunggu mobil angkot, 'ah andai bisa bemotor mungkin sekarang sudah sampai dikampus dengan tenang' keluhku, seperti biasa aku menunggu sambil membayangkan setelah dari mobil angkot ini harus berjalan lagi menuju fakultasku, tibalah mobil angkot itu aku naik sambil menghela nafas lesu karena uang 4000 ku harus ku bayar kemamang sopir nantinya setelah aku sampai di gerbang kampus. Setelah naik, mobil itu langsung berjalan mengikuti jalur yang semestinya, tak jauh dari tempatku menunggu mobil tadi, ada seorang wanita yang membawa tas gendong berbaju hitam berjalan. Entahlah tujuannya kemana akupun tidak mempedulikannya. Sesampainya didepan gerbang aku turun dan menuju fakultas dengan sedikit terburu-buru sambil menggerutu karena aku takut terlambat. Setelah itu kuikuti mata kuliah  hari itu dari jam 8 sampai sekitar jam 11. Tiba lah aku pulang dengan wajah lelah karena harus berjalan lagi setelah dari angkot pulang ini, sudah terbayangkan dikepalaku terik matahari, rasa lapar dan haus yang akan menemaniku nantinya. Setelah mobil angkot tiba akupun naik berebut tempat duduk dengan penumpang yang lainnya, hal yang sangat malas kulakukan karena harus menyita tenagaku selalu, akhirnya dapatlah aku tempat duduk paling samping dekat jendela. Kucoba duduk dengan tenang tapi 'sempit sekali' fikirku lagi karena semua orang memaksa untuk duduk, dengan wajah tak senang kubuang mukaku keluar jendela dari wanita yang duduk disampingku, ketika mobil siap berangkat ketika itu juga kulihat wanita berbaju hitam tadi  berjalan menuju gerbang kampus. 'Ah.. Jadi dia berjalan kaki? Dia mahasiswi sini juga?' tanya ku dalam hati, kulihat jam ditangan pukul stengah 12 siang skitar 3 jam lebih dia berjalan, memang tempat aku menunggu mobil tadi ke kampus sangat jauh belum lagi waktu menyebrang juga jika ditempuh dengan jalan kaki sekitar 3 jam lamanya. Kulihat uang 4000 ku, 'tak ada kah dia uang 4000 ini? Untuk sekedar naik angkot saja?' tanyaku lagi dalam hati. 'Semoga keberkahan disetiap perjalananmu..' doaku dalam hati, prihatin, sedih, dan rasa syukur akhirnya kuucapkan juga hari ini.

Nikmati saja setiap perjuangan hari ini, nikmati saja lelahnya hari ini, karena setiap orang memiliki masa 'lelahnya' sendiri. Syukuri saja yang kau jalani hari ini, karena tanpa kau sadari diam-diam ada yang ingin menjadi seperti dirimu  hari ini.
(Flomairo Jannah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar