Senin, 28 Desember 2015

~Panggilan cinta Allaah

Tubuhnya gemetar hebat, mungkinkah ini yang pertama kalinya? Bukankah sudah biasa melakukannya? Tuntutan profesi yang dijalani memaksa dia untuk muncul kedepan, keluar dari area amannya, menyeret paksa hati yang merasa tak bisa untuk menjadi pahlawan, mungkin kamu akan berfikir hanya didepan anak-anak kecil saja tapi ternyata butuh berjuta kekuatan untuk melakukanmya, harus bisa melawan rasa enggan itu, harus pura-pura dengan semua keraguan itu, hari H pun tiba. Awalnya biasa saja semua baik-baik saja tapi ketika yang diharapkan tiba waktunya srentak langsung serbuan takut itu menyerang, rasa ingin lari dari kenyataan itupun merayap ke relung hati dan jiwa, Tuhan bisa kah waktu dihentikan? Saat ini saja kumohon hentikan saat ini juga, tapi sia-sia semua nya harus tetap berlangsung, panggilan itu membuat kakinya harus tetap berjalan meski pedang takut itu sudah tertancap tapi berharap tancapan itu perlahan-lahan di tarik oleh waktu, semua hening ingin mendengarkan tak lama dari itu suaranyapun keluar "Allaahuakbar..allaahuakbar" bait-bait adzan itu terus dikumandangkannya meski terlihat dan terdengar sekali gugup mengiringinya untuk menunjukkan  contoh adzan pada adik-adik TK-TPA yang kami ajari hari ini, pembagiannya kali ini laki-laki belajar adzan dan berbagi cerita tentang bilal bin rabah karena jika siang desa ini tidak ada yang adzan, sekarang ini yang adzan adalah teman KKN laki-laki kami, dan bagi yang perempuannya kami belajar wudhu dan manfaat wudhu, sebut saja namanya Deno temanku yang memang sukanya dibalik layar tapi untuk kali ini tak ada pilihan dia lah yang harus memperaktikan adzan di depan adik-adik ini, dengan tujuan jika waktu kami habis berada disini mereka lah yang akan adzan disini. Tepukan yang ramaipun menghadiahkan Deno setelah adzannya berhasil dikumendangkan, wajah puas dan legahpun bisa menghampirinya segera dia tersenyum dan menyuruh adik2 yang lain untuk ikut mempraktikan adzan, hingga saat zuhur hari itupun ramai sekali sholat berjamaah dimasjid, dipenuhi anak kecil dr TK sampai SMA masjid desa ini. 'Adikku.. Setelah ini mulailah utk adzan dimasjid, perjuangan kk klian itu panjang n luarbiasa demi kalian, agar desa ini 5 kali seharinya dipenuhi panggilan cinta Allaah utk dpnuhi kwajiban kita sbagai hambanya..'

Flomairo Jannah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar