Jumat, 25 Desember 2015

~umiiku..:')

"Coba lagi yuk.." pinta umi setelah kupraktekan bacaan qur'an yang ku tahu, lalu kuulangi lagi bacaan itu sampai dia bisa mengikuti.. Waktu ini mnunggu isya' untuk dijawab dan bertepatan di masjid Nurul Falah yang kami tempati setelah 10 hari disini.. Masjid yang sepi tidak banyak yang sholat disini tak ada wanitanya, hanya pria saja itupun jumlahnya kurang lebih 3 orang yang terdiri bapak-bapak dan kakek-kakek semua.. Kami 10 orang baru pindah di desa ini.. Awalnya 'sepi sunyi tidak berpenghuni' itulah kesan pertama kami menginjakkan kaki kemasjid ini.. Sampai hari ke 2 kami silaturahiim kerumah-rumah warga, dan slah satu visi yang diutarakan sahabatku untuk meningkatkan aktivitas agama didesa ini kamipun memulainya dari masjid yang pertama.. Sampai ke hari 10 alhamdulillaah sudah mulai banyak yang datang sholat kemasjid, sejak maulid nabi yang di adakan kemarin, jamaah wanitanya juga bertambah 2 orang sudah mulai aktif sholat berjamaah dimasjid, termasuklah umi adik kecil yang saat ini mengikuti bacaan qur'anku dimasjid, sekali dua kali coba dan dia langsung bisa.. Suaranya lembut sekalii.. Neneknya pernah bercerita padaku sekarang saat adzan tiba umi akan langsung mengambil mukenah untuk sholat dimasjid, anak kecil umur 7 tahun ini selalu membuat kami gemas dengan tingkahnya, apalagi ketika kami dengar dia yang 'mendakwahi' ibunya karena dia harus segera pergi kemasjid melaksanakan sholat lima waktu yang diperintahkan Allaah untuk hambanya.. Hari ini saat menunggu isya' tiba dia setengah berlari menemuiku dengan membawa iqro' miliknya, "yuk ajari ngaji yuk.." katanya sambil membuka iqro' 4 padaku.. Dengan seksama dan sabarnya dia mengangguk-angguk saat aku benari bacaannya, lalu ayahnya yang paling rajin adzan dimasjid ini mengatakan padaku membuat aku dan umii stop mengaji "mbak ajari umi .. Supaya gak nakal lagi mbak" serunya padaku, segera ku jawab "tidak pak.. Umi tidak pernah nakal pada kami" kawan yang lain pun menimpali begitu, bapaknya pun berlalu untuk segera adzan masjid.. "Tidak pak.. Umi bukan anak yang nakal, tp dia anak yang istimewa.. Seperti bapak, yang istimewa mengajak umi kemasjid yang kadang duluanlah umi datang kesana dari pada kami.. Semangatnya membuat kami iri, polosnya dia yang belum tergores oleh dunia ini, sungguh membuat kami cemburu karena ketaatannya pada Mu.."

(Flomairo Jannah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar