Sabtu, 19 Desember 2015

~tamparan yang kuat sekali~


"Ingatlah kisah nabi ismail kecil dan ibunda siti hajar kita yang lembut dulu, bagaimana mereka  atas rencana Allaah ditinggalkan di tempat yang tidak berpenghuni,  gersang karena sejauh mata memandang adalah padang pasir, panas dan tempat yang tidak ada pohon hanya ada tumbuhan kaktus saja, ditinggalkan sendirian lalu, meski menangis tapi setelah tahu itu adalah perintah Allaah maka dengan ikhlasnya menerima semua ketetapanNya, lalu siapa yang menolong mereka? Disaat kehausan dan nyaris tak ada orangbsatupun disana hanya mereka berdua saja, siapa yang bisa membantu mereka? Siapa yang peduli pada mereka? Hanya Dia-lah yang menolong mereka, Allah yang maha kuasa dan maha segalaNya, hanya Allaah saja! Tidak ada seorang pun!..lalu apa lagi yang dikhawatirkan??" suara sahabtku syifa terdengar keras sekaligus membunuh ungkapanku ketika aku mengatakan bahwa sebenarnya aku takut melakukan perjalanan ini sendirian, perjalanan yang dari tempat ke tempat adalah 3 jam lamanya, tidak tahu arah hanya dijelaskan petunjuk mobil yang harus ku naiki saja, sendirian tidak mengenal siapa-siapa demi terjalannya salah satu mata kuliah yang menjadi syarat sidang skripsi nantinya, maka mau tak mau harus kujalani perjalanan sendirian iini meski tanpa mengenal siapa-siapa, walaupun berbagai bayangan takut terjadi ditengah jalan pun menghantuiku terus menerus, tapi setelah mendengar ucapan syifa akupun terdiam tak bisa membantah apapun, seperti terasa tetampar sekali pipiku, tamparan yang kuat, yang menyadarkanku apa yang kutakutkan? Padahal ada Allaah yang selalu menemani? Apa yang aku bayangkan padahal semua yang terjadi adalah takdir Allaah sudah Allaah rencanakan yang terbaik untukku, jika tidak ada perjalanan ini maka aku tidak akan pernah belajar melawan rasa ttakut dihati,  tidak akan pernah bisa melakukan perjalanan sendiri, akan terus takut jika tidak pernah kujalani, dan tidak akan pernah belajar kuat seperti bunda siti hajar yang harum namanya di dalam sejara islam ini:')

"Laa tahzan.. Innallaaha ma'ana ^_^

Flomairoh Jannah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar